Pria Keturunan Jawa Yang Menjadi Orang Berpengaruh Di Suriname
Selama masa penjajahan Belanda di Nusantara, seperti yang sudah kita tahu banyak orang dari Suku Jawa yang di bawa ke Suriname untuk dijadikan pekerja paksa, di perkebunan milik Belanda di negara yang terletak di Amerika Selatan ini. Para buruh paksa ini diharuskan untuk bercok tanam dan merawat tanaman seperti tebu dan kopi hingga memanenya. Kedua konoditas ini merupakan hal yang lumayan memilik harga tinggi di Eropa kala itu sekaligus merupakan salah satu sumber pemasukan utama pemerintah Hindia Belanda kala itu. Hal ini terus berlanjut bahkan ketika Belanda telah kalah dari Jepang pada masa perang dunia ke 2. Orang-orang Jawa yang berada di Suriname tetap terus dipekerjakan di sana dan tak dikembalikan ke Tanah Air, sama sekali. Lambat laun orang-orang keturunan Jawa ini akhirnya memutuskan untuk menetap di Suriname dan membuat komunitasnya sendiri. Dan seiring dengan berjalanya waktu, komunitas masyarakat Jawa ini pun akhirnya mendapatkan tempatnya tersendiri di Suriname dan bahkan...